Ternyata ini sejarahnya makan snack dalam bahasa Sunda di sebut Ngopi
Pernah gak sih muncul di benak kamu semua kenapa dalam bahasa Sunda bahkan sudah dianggap jadi bahasa umum kalo kita ngemil, atau makan snack itu disebut ngopi walaupun gak minum kopi ? Apa karena kebanyakan orang makan snack di warung kopi ? tapi banyak juga orang ke kafe atau ke restoran bilang nya mau ngopi padahal dia cuman makan eskrim sama cake doang. Lagi lagi gak ada kopi nya ? kenapa sih disebut NGOPI ?? please tell me !
Nah, setelah baca tulisan ini pasti bisa menjawab semua kegundahaan hati kamu akan rasa tanya yang menyiksa itu. Hehe
semua ini berasal dari perintah si Juragan Van Den Bosch untuk melakukan Cultuurstelsel kepada penduduk Jawa akibat Perang Dipenogoro (Perang Magrib) yaitu selama 1825 – 1830. Cultuurstelsel ini juga menjadi penyebab Penduduk Jawa Tengah dan Jawa Timur jadi sangat suka makanan & minuman manis, baca cerita lengkapnya disini. Selama Cultuurstelse (Tanam Paksa) selama 9 tahun Penduduk Priangan dipaksa untuk menanam kopi dan nila. Lahan untuk tanaman pangan pun diganti dengan kopi. Masyarakt terpaksa harus menelan “kopi pahit".
Pada kala itu kopi anywhere, anytime, anything about kopi. Karena lahan pangan telah diganti dengan kopi. Hal ini membuat Orang Priangan sangat akrab dengan kopi. Sehingga semua “acara makan kecil” (Snack) disebut “Ngopi” walaupun tidak dihidangkan air kopi. Bahkan orang makan mie kocok pun disebut ngopi.
Jadi dari sinilah istilah ngopi digunakan untuk makan makanan ringan, ngemil, makan snack dan sebagainya. Nah mau ngopi apa kamu hari ini ?
Jadi dari sinilah istilah ngopi digunakan untuk makan makanan ringan, ngemil, makan snack dan sebagainya. Nah mau ngopi apa kamu hari ini ?
sumber : Haryoto Kunto, Semerbak Bunga di Bandung Raya
0 comments :
Post a Comment